Time frame sendiri dapat menjadi pilihan bagi seorang trader untuk merasa nyaman saat melakukan aktifitas tradingnya sehari-hari. Time frame sendiri bagi para trader biasa digunakan untuk melakukan analisa pasar sehingga trader tersebut yakin untuk melakukan open posisi buy/sell.
Untuk lebih jelasnya mengenai menu time frame dapat anda lihat pada gambar dibawah ini :
Keterangan :
M1 : Pergerakan harga pasar selama 1 Menit
M5 : Pergerakan harga pasar selama 5 Menit
M15 : Pergerakan harga pasar selama 15 Menit
M30 : Pergerakan harga pasar selama 30 Menit
H1 : Pergerakan harga pasar selama 1 Jam
H4 : Pergerakan harga pasar selama 4 Jam
D1 : Pergerakan harga pasar selama 1 Hari
W1 : Pergerakan harga pasar selama 1 Minggu
MN : Pergerakan harga pasar selama 1 Bulan
Dari penjelasan tersebut diatas mengenai Time frame, semoga saja trader pemula tidak mengalami kesulitan kembali dalam menentukan time frame yang mereka inginkan. Apabila ditanya mengenai time frame yang terbaik ? sudah tentu jawabannya kembali kepada karakter trader dalam melakukan trading . Karena banyak para trader yang keliru dalam mengambil Time frame untuk chart. Mereka tidak menyesuaikan time frame yang mereka gunakan dengan karakter mereka sehingga seringkali mereka mengalami frustasi dan kerugian demi kerugian dalam aktifitas tradingnya sehari-hari.
Banyak trader pemula yang cenderung menggunakan Time frame 5 menit atau 15 menit dengan harapan dapat membaca pergerakan pasar secara detail sehingga dapat meraih keuntungan dari setiap pergerakan pasar. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya, pergerakan harga yang sedemikian cepat berubah membuat mereka kebingungan dan panik sehingga seringkali terlalu cepat menutup transaksi yang menguntungkan dan sebaliknya membiarkan transaksi yang rugi bergerak semakin terjungkal kedalam jurang kehancuran.
Apabila anda seorang trader pemula, pastinya anda dapat membaca dengan cermat mengenai situasi tersebut, bahwa memang sebuah kesalahan umum. Terdapat beberapa trader berpengalaman telah merasa nyaman untuk melakukan trading dengan menggunakan time frame H1. Karena kerangka waktunya cukup panjang sehingga mereka dapat mengamati pergerakan mata uang dengan jangka waktu hingga 2 minggu, yang dapat memudahkan mereka untuk mengenali trend dan kondisi pasar dengan baik.
Namun ada pula trader yang merasa bahwa kerangka waktu H1 lama sehingga membuat frustasi, karena harus menunggu 1 jam untuk dapat melihat setiap perubahan pasar. Mereka menyukai kerangka waktu yang lebih singkat, misalnya 15 menit. Dengan kerangka waktu tersebut mereka bisa mengamati pergerakan mata uang dalam jangka waktu beberapa hari dan tidak perlu menunggu hingga terlalu lama dalam mengamati perubahan harga.
Tetapi ada juga trader yang merasa Time frame H1 terlalu cepat, sehingga mereka menggunakan Time frame harian ataupun mingguan karena mereka ingin menganalisa pasar berdasarkan kondisi dan kecenderungan yang terjadi dalam beberapa bulan atau beberapa tahun sebelumnya. Biasanya ini dilakukan oleh investor-investor besar, yang setiap pertransaksinya dapat memberikan dampak secara signifikan pada arah pergerakan mata uang.
Dengan demikian tidak ada Time frame secara spesifik yang terbaik, karena masing-masing trader memiliki Time frame yang terbaik bagi karakter dan gaya mereka dalam bertrading. Sekedar gambaran Time frame yang sering digunakan oleh para trader sesuai dengan jangka waktu trading mereka :
- Position trading (jangka panjang), chart harian (D1) dan mingguan (W1)
- Swing trading (jangka pendek), chart 1 jam (H1) dan 30 menit (M30)
- Intraday (harian), chart 15 menit (M15) dan 5 menit (M5)