Siapa yang tidak mengenal spread? Setiap trader yang bertransaksi di
forex market akan langsung berhadapan dengan spread. Namun secara lebih
luas penggunaan spread dan pengaruhnya terhadap trader secara menyeluruh
sedikit yang mengulasnya. Di artikel ini kita akan mengulas mengenai
peranan spread dan perhitungannya dalam trading forex beserta definisi
yang benar tentang spread.
Jika kita melihat forex quote atau harga, biasanya selalu diikuti dengan nilai bid dan ask. Spread adalah selisih antara harga jual (bid) dan nilai beli (ask) atau quotes sell dan quotes buy.
Spread ini adalah penghasilan yang didapatkan oleh broker dimana pada
saat kita sell, spread akan dikenakan antara 2 point sampai puluhan
point tergantung dari pair yang digunakan.
Besar
dari spread berbeda-beda dalam tiap pair. Untuk pair yang sama pun
spread yang diberikan bisa berbeda-beda antara satu broker forex dengan
broker lainnya. Broker forex ada yang menggunakan fixed spread, yaitu spread yang tidak berubah-ubah dalam kondisi market apapun. Namun ada pula yang menggunakan sistem floating spread, dimana spreadnya berubah-ubah tergantung dari kondisi market.
Biasanya
spread forex (floating) telah dipatok oleh masing-masing broker dan
tidak akan mengalami perubahan yang terlalu signifikan kecuali pada
perkembangan selanjutnya, broker forex merasa perlu untuk menaikkan
spread tersebut. Walaupun spread ini bisa dikatakan tetap atau pasti,
tetapi dalam aturan masing-masing broker biasanya ditambahkan kalimat
bahwa "akan terjadi kenaikan spread ketika terjadi isu fundamental yang
sangat kuat mempengaruhi pasar", dimana laju pergerakan untuk pasangan
mata uang sangat cepat.
Bagi trader forex berpengalaman, momen
seperti ini merupakan sebuah momen yang ditunggu-tunggu, karena tidak
setiap saat dapat meraih keuntungan dalam tempo yang sangat singkat.
Ketika terjadi perubahan spread, bagi trader yang telah melakukan open
position pada saat awal tentu saja ini bukan masalah karena memang
pengaruhnya tidak terlalu besar, kecuali sedang dalam posisi loss maka
pembengkakan spread ini sangatlah menyakitkan.
Akan tetapi bagi
seorang trader yang baru masuk ke dalam pasar, pembengkakan spread akan
sangat terasa sekali, apalagi ditambah dengan keberadaan margin yang
sangat kecil, atau bisa dibilang hanya mampu menahan pergerakan dibawah
100 poin.
Karena banyaknya trader forex yang juga melakukan open
position pada saat yang sama, terkadang terjadi delay dalam open
position dan tentunya ini sangat merugikan bagi seorang trader. Ada
kemungkinan spread yang ditanggung sudah membengkak serta poin yang
diinginkan meleset karena adanya delay tersebut. Untuk itu, perhatikan
spread pada pair yang Anda gunakan sebelum mentransaksikan mata uang.