Pengertian Pivot Poin Dalam Forex

Trader profesional dan para pengguna pasar memanfaatkan pivot poin untuk mengidentifikasi level support dan resistance yang potensial. Simpelnya, pivot poin serta level support dan resistance adalah area di mana arah pergerakkan harga dapat berubah kapan pun.

Alasan mengapa banyak trader memilih untuk menggunakan pivot poin adalah sifat dasar indikator ini, yang cenderung objektif dalam mengamati pergerakan grafik. Berbeda dengan beberapa indikator sebelumnya, yang sama sekali tidak melibatkan kehati-hatian.

Secara umum, pivot poin sebenarnya serupa dengan level Fibonacci. Perbedaannya adalah dalam Fibonacci masih terdapat pandangan subjektif, terutama pada saat indikator ini mencomot pergerakan Swing Highs dan Swing Lows. Sementara pivot poin dapat menggunakan metode yang sama untuk menghitung pergerakan tersebut.

Banyak trader yang terus mengawasi pergerakan dua level ini dengan lekat. Kita mesti melakukan hal yang sama.

Pivot poin sangat bermanfaat khususnya bagi trader jangka pendek yang mengincar profit dari pergerakan kecil harga. Layaknya level support dan resitance, kita dapat memilih untuk trade pada saat terjadi bounce atau saat terjadi break pada kedua level tersebut.

Trader range-bound menggunakan pivot points untuk mengenali titik-titik reversal. Trader tipe ini menilai pivot points sebagai area di mana mereka bisa menempatkan order buy atau sell.

Sementara trader breakout memanfaatkan pivot poin untuk mengenali level kunci yang perlu dijebol (broken) agar dapat mengenali gerakan yang diklasifikasikan sebagai breakout nyata.

Berikut ini adalah contoh dari pivot poin yang terjadi pada grafik EUR/USD dengan time frame 1-jam:

pivot points support resistance


Seperti yang bisa kita lihat, level support dan resistance horizontal ditempatkan pada grafik kita. Perhatikan bagaimana pivot poin memudahkan kita untuk membaca grafik!

Berikut penjelasan singkat akronim yang tertera pada grafik:

PP: Pivot Poin
S : Support
R : Resistance

Untuk sementara, inilah yang perlu kita ingat. Jangan terlalu memusingkan "S1 sudah pasti support" atau "R1 sudah pasti resistance". Kita akan mempelajarinya nanti.