Salahkah? Tentu tidak ada yang salah dari pilihan seseorang untuk menjadi trader forex full-time ataupun part-time, toh kepentingan masing-masing orang pasti berbeda. Beberapa trader forex senior seperti Sigit Purnomo Ninjaa Trader dan Buge Satrio pun merupakan trader forex part-time yang punya pekerjaan utama selain trading.
Biar santai yang penting serius, begitulah biasanya slogan seorang trader forex part-time. Namun, menjadi trader forex part-time bukan berarti tidak bisa sukses, lho! Berikut ini adalah tips untuk membantu trader forex part-time agar sukses:
1. Lihat Jadwal Dulu Baru Tentukan Metode Trading
Jadwal merupakan urusan nomor wahid bagi seorang trader forex
part-time. Biarpun side-job, bukan berarti identik dengan waktu yang
serampangan bukan? Jadi, pertama, buatlah jadwal. Jika dalam satu hari
Anda menjatahkan satu jam untuk trading, maka optimalkan waktu tersebut.Contoh kasus, Adi adalah seorang karyawan yang hanya punya waktu pukul 7 sampai 8 pagi WIB untuk bertrading forex. Kita tahu bahwa jam tersebut merupakan sesi perdagangan Asia yang volatilitasnya cenderung rendah.
Maka, Adi harus menentukan gaya trading yang sesuai dengan kondisi sesi perdagangan di jadwalnya. Day trading tentu tak cocok untuk Adi. Mungkin Adi bisa mencoba Swing Trading jangka panjang saja misalnya. Jadi, trader forex part time harus melihat jadwalnya dulu sebelum menentukan metode. Jangan terbalik, ya!
2. Pintar Memanfaatkan Waktu Yang Sempit
Lagi-lagi masih berhubungan dengan masalah waktu. Jika Anda adalah
seorang trader forex part-time yang masih dalam masa "tumbuh kembang",
maksudnya, masih dalam tahap mengembangkan kemampuan, maka manfaatkan
porsi waktu yang lebih banyak untuk melakukan review chart atau
mem-backtest sistem.Kemampuan trading kita tidak hanya diasah dengan cara menyusun rencana kemudian melakukan eksekusi trading berkali-kali; tetapi juga dari tugas-tugas trading lainnya seperti membuat jurnal trading, mem-backtest sistem, dan lain-lain. Sayang waktunya jika saat pasar slow, Anda cuma duduk di depan monitor "nungguin" trading Anda. Lebih baik, waktu yang sedikit ini dimanfaatkan untuk belajar materi pendukung trading bukan?
3. Selalu Memeriksa Kalender Forex
Trader forex part-time seringkali akan kelewatan event-event penting
atau event-event mengejutkan karena tidak punya waktu yang fleksibel
untuk mengawasi tradingnya. Oleh karena itu, perlu menyisihkan waktu
untuk memeriksa kalender forex setiap harinya. Dengan mengetahui event-event penting atau berita-berita forex fundamental, trader dapat merencanakan skenario trading dan mempunyai gambaran prediksi bagaimana kira-kira pergerakan pasar nantinya. Atau, jika sudah kelewatan, maka trader tersebut bisa membuat skenario lain berdasarkan suatu peristiwa.
4. Membuat Jurnal Trading
Jurnal Trading, bagi trader forex full-time saja sudah terbilang
penting, apalagi bagi trader paruh waktu. Sediakan waktu khusus untuk
menyusun jurnal trading demi mengimbangi waktu yang digunakan selain
untuk urusan trading. Membuat jurnal trading membantu trader untuk
mengetahui strategi mana yang berfungsi dan strategi mana yang tidak. Jurnal trading juga membantu menghemat waktu, lho. Contohnya, daripada menghabiskan waktu untuk mengingat-ingat saat-saat seperti apa GBP menembus high atau low dengan kuat, lebih baik langsung saja cek jurnal trading. Untuk trader forex part-time yang mengandalkan robot EA, jurnal trading juga berfungsi untuk menilai apakah kinerja robot berjalan baik atau tidak.
5. Menggunakan Robot Atau Expert Advisor
Kalau yang kelima ini, adalah langkah yang paling akhir. Mengapa?
Karena, trader yang menggunakan robot trading sebaiknya lebih dahulu
menguasai dunia trading forex. Penggunaan robot trading memang bisa
membantu trader forex paruh waktu. Namun, jika salah strategi dan
terlalu mengendalkan robot, bukan tak mungkin akun trader juga akan
kacau karenanya. Jadi, lebih baik jangan terlalu percaya atau
mengandalkan robot saja.Sekilas, tips sukses menjadi trader forex part-time di atas juga bisa diterapkan oleh trader forex full-time. Namun, yang perlu diingat, trader forex yang menjadikan trading sebagai sampingan, harus menjaga "permainan" mereka ekstra ketat. Jadi, apakah part-timer tak bisa sukses? Tentu tidak, tetapi tantangannya lebih besar karena musuhnya adalah waktu.